×

Semangat Sumpah Pemuda Teguhkan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun SDM Unggul untuk Indonesia Emas 2045

Jakarta — Dalam talkshow yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Tenaga Ahli Utama BKP, Hariqo Wibawa Satria, dan Tokoh Pemuda Papua, Billy Mambrasar, membahas makna peringatan Sumpah Pemuda ke-97 serta arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Keduanya menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda bukan hanya warisan sejarah, melainkan juga fondasi moral untuk membangun bangsa yang unggul dan berdaya saing di era global.

Hariqo Wibawa Satria menyampaikan bahwa pemerintah saat ini berkomitmen menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas utama. Ia menekankan pentingnya pemerataan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sebagai pilar utama pembangunan nasional. “Ketika Pak Prabowo jadi Presiden, langsung diluncurkan program cek kesehatan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Ini menjadi program terbesar dalam sejarah, dengan penerima manfaat mencapai 45 juta orang,” ujar Hariqo.

Ia menjelaskan, komitmen tersebut juga terlihat dari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau lebih dari 37 juta penerima manfaat di seluruh daerah. Program ini tidak hanya meningkatkan gizi anak bangsa, tetapi juga menciptakan jutaan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, UMKM, dan petani milenial. “Pemerintah terus berupaya memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, panjang usia, dan berprestasi. Semua dilakukan agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan menuju Indonesia Emas,” tambahnya.

Selain itu, Hariqo mengungkapkan bahwa revitalisasi sekolah dan peningkatan fasilitas pendidikan menjadi bagian penting dari strategi peningkatan kualitas SDM. Anggaran sebesar Rp22 triliun telah dialokasikan untuk memperbaiki belasan ribu sekolah dan menciptakan 400 ribu lapangan kerja baru di sektor pendidikan. Pemerintah juga membagikan interactive flat panel ke 70 ribu sekolah serta memberikan laptop gratis bagi siswa untuk menunjang pembelajaran digital. “Semangat Sumpah Pemuda mengajarkan untuk bersatu dan saling mengingatkan. Karena itu, Presiden menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi demi masa depan generasi muda,” pungkas Hariqo.

Sementara itu, Billy Mambrasar menilai bahwa semangat Sumpah Pemuda tahun ini menjadi momentum bagi generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan. Ia menyoroti keterlibatan pemuda Papua dalam program MBG dan berbagai inisiatif sosial yang membuka lapangan kerja serta memperkuat ekonomi lokal. “Keterlibatan pemuda-pemudi dalam dapur MBG sangat signifikan karena mampu memberikan makan kepada siswa sekaligus memberdayakan petani milenial di daerah,” ujar Billy.

Billy menegaskan bahwa kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran bersifat menyeluruh, menghubungkan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dalam satu ekosistem pembangunan manusia. Ia meyakini bahwa hasil nyata dari kebijakan ini akan dirasakan dalam jangka panjang. “Pembangunan manusia tidak bisa diukur dalam satu atau dua tahun, tapi hasilnya akan terlihat dalam satu dekade ke depan. Semua harus bergerak dua arah — pemerintah membuka kesempatan dan pemuda harus berani menangkapnya,” tutupmnya.
(*)

Post Comment