×

Koperasi Desa Merah Putih Papua, Wadah Manifestasi Semangat Gotong Royong

Papua Tengah – Pasca Peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, program ini bukan sekadar program ekonomi, melainkan menjadi simbol nyata dari semangat gotong royong yang menjadi akar budaya bangsa Indonesia.

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menyatakan bahwa koperasi memainkan peran vital dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi fondasi demokrasi ekonomi yang berlandaskan prinsip kebersamaan.

“Koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi manifestasi semangat gotong royong dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Dengan prinsip satu orang satu suara, koperasi mencerminkan demokrasi ekonomi yang memberi hak setara bagi setiap anggota untuk menentukan arah masa depan bersama,” ujar Nawipa.

Program Koperasi Merah Putih dirancang sebagai pusat kegiatan ekonomi desa yang terintegrasi. Koperasi ini akan mengelola berbagai sektor penting seperti penyediaan sembako bersubsidi (gas, beras, minyak goreng), pelayanan kesehatan melalui gerai klinik dan apotek desa, serta logistik pertanian lewat gudang hasil panen dan fasilitas distribusi. Model ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi rakyat dari tingkat paling bawah secara berkelanjutan.

Gubernur Nawipa menyampaikan bahwa Papua Tengah memiliki peran strategis dalam menyukseskan visi Indonesia Emas 2045. Ia melaporkan progres signifikan dalam implementasi program Koperasi Merah Putih di wilayahnya. Dari 1.208 desa dan kelurahan yang telah disosialisasikan, sebanyak 847 desa/kelurahan (70,1%) telah menggelar Musyawarah Desa sebagai tahap krusial, dan 581 koperasi (48,1%) telah resmi terbentuk dan mengantongi badan hukum.

“Angka-angka ini adalah bukti nyata kerja keras kita bersama. Ini juga bagian dari kontribusi Papua Tengah untuk pencapaian nasional lebih dari 80.000 Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk melalui Musyawarah Desa Khusus di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Acara peluncuran turut dihadiri oleh Pj Sekda Papua Tengah, Ketua MRP Papua Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Nabire, Forkopimda, serta perwakilan dari enam kabupaten lainnya seperti Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya. Momen ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di tanah Papua melalui koperasi sebagai wadah kolektif yang menjunjung tinggi semangat gotong royong

Post Comment