
Pemerintah Dorong Hilirisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Riau – Pemerintah Provinsi Riau menegaskan komitmennya mendorong hilirisasi sebagai strategi utama mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyatakan bahwa daerahnya memiliki kekuatan pada tiga sektor strategis, yakni minyak dan gas bumi (migas), perkebunan, serta industri pulp and paper, yang akan memberikan nilai tambah besar jika diolah di daerah.
“Tiga sektor ini bisa berkembang dan maju jika didukung dengan hilirisasi yang maksimal. Kita tidak ingin hanya menjual bahan mentah, tapi bagaimana nilai tambah bisa dinikmati oleh daerah dan masyarakat,” ujar Wahid.
Wahid menilai forum tersebut menjadi ajang strategis memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan investor. Ia menekankan pentingnya peningkatan pelayanan dan kemudahan perizinan agar iklim investasi semakin menarik.
“Kalau kita bisa memberikan kepastian dan kemudahan berusaha, saya yakin investasi akan tumbuh. Tapi kami tidak hanya butuh investor, kami juga butuh mitra pembangunan untuk memperdalam sinergi lintas sektoral,” ungkapnya.
Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, yang turut hadir, menegaskan bahwa sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian nasional.
“Jika potensi ini dikelola dengan hilirisasi dan inovasi, kontribusinya akan semakin signifikan bagi kemajuan nasional,” katanya.
Amalia juga mengapresiasi langkah Bank Indonesia meluncurkan QRIS Card untuk mempermudah transaksi digital, yang diharapkan mampu mendorong efisiensi dan mengubah pola konsumsi masyarakat di era digital.
REF 2025 turut dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman investasi antara Oriens Asset Management dan Pemerintah Provinsi Riau. Seusai kegiatan, Wahid menghadiri diskusi rumpun Melayu di Balai Dang Merdu, Pekanbaru, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-68 Provinsi Riau.
Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya pembangunan menyeluruh dan berkeadilan, termasuk pembentukan tiga koridor pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir dan daratan.
“Koridor ini akan menciptakan rasa keadilan. Kita ingin konsep ini berjalan merata,” ucapnya.
Dengan semangat hilirisasi, pemerataan pembangunan, dan penguatan sumber daya manusia, Wahid optimistis Riau dapat melangkah menuju masa depan yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan. ()
Post Comment