
Pemerintah Siapkan Stimulus Tambahan di Kuartal IV untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Jakarta – Pemerintah tengah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional di akhir tahun 2025. Salah satu upaya yang kini difokuskan adalah pemberian stimulus tambahan pada kuartal IV, yang diharapkan mampu mendorong daya beli masyarakat, memperkuat sektor riil, serta menjaga stabilitas ekonomi menghadapi tantangan global.
Pemerintah telah merumuskan Paket Ekonomi 2025 dan Penyerapan Tenaga Kerja yang terdiri dari 8 program akselerasi di 2025, 4 program yang dilanjutkan di 2026, dan 5 program andalan untuk penyerapan tenaga kerja. Langkah yang diambil pemerintah diyakini bakal mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pemerintah optimis bahwa pertumbuhan ekonomi 5,2 persen bisa dicapai. Oleh karena itu sesuai dengan arahan Bapak Presiden, para Menteri berkumpul untuk mengecek program-program unggulan. Saat ini PMI Manufaktur juga terlihat masih dalam ekspansi di 50,4, kemudian juga terkait dengan surplus daripada ekspor juga masih sebesar USD5,49 miliar,” jelas Menko Airlangga.
Terkait dengan program akselerasi di 2025, untuk program magang bagi lulusan perguruan tinggi maksimal fresh graduate 1 tahun, Pemerintah telah menyiapkan mekanisme melalui sistem SIAPKerja. Saat ini, Pemerintah tengah mengumpulkan kebutuhan dari sisi perusahaan (demand side), baik BUMN maupun swasta. Selanjutnya, sistem akan dibuka untuk pendaftaran peserta mulai 15 Oktober 2025, sehingga lulusan dapat segera mengakses kesempatan magang yang tersedia.
Menko Airlangga juga menyampaikan perkembangan mengenai program untuk mendorong penyerapan tenaga kerja seperti program Koperasi Merah Putih, penguatan sektor pertanian dan kelautan-perikanan, pengembangan desa nelayan, serta program revitalisasi tambak di kawasan Pantura seluas 20 ribu hektare.
“Kemudian Pemerintah juga mendorong akselerasi belanja kepada 12 kementerian/lembaga (K/L) dan juga optimalisasi program, misalnya Makan Bergizi Gratis, kemudian juga terkait dengan sekolah unggulan, dukungan kepada UMKM. Pemerintah akan memberikan stimulus tambahan penebalan di Kuartal IV. Arahan Bapak Presiden bahwa bantalan daripada stimulus tambahan itu untuk sampai dengan desil keempat atau menjangkau lebih dari 30 juta keluarga penerima manfaat,” kata Menko Airlangga.
Selain itu, Menko Airlangga mengatakan bahwa akan terdapat juga sejumlah event ritel yang diharapkan dapat mendorong konsumsi masyarakat seperti HARBOLNAS yang akan digelar pada tanggal 10-16 Desember 2025 yang diproyeksikan akan menghasilkan transaksi hingga sebesar Rp35 triliun, BINA Hari Belanja Diskon Indonesia, serta EPIC Sale pada akhir Desember 2025.
Dengan kebijakan yang terukur dan sinergi antara pemerintah, bank sentral, serta dunia usaha, diharapkan Indonesia mampu menutup tahun 2025 dengan kenaikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, sekaligus menjaga kepercayaan investor terhadap stabilitas dan prospek ekonomi nasional.
Post Comment