×

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Dapat Pujian dan Apresiasi dari Guru Besar dan Ekonom Senior

WhatsApp-Image-2025-10-17-at-19.23.26-3-1024x768 Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Dapat Pujian dan Apresiasi dari Guru Besar dan Ekonom Senior

Jakarta – Guru Besar FEB Universitas YARSI yang juga sebagai Ekonom Great Intitute Prof Perdana Wahyu, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi setahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Keseimbangan Ekonomi luar biasa terjaga dengan baik dan stabil.

Hal tersebut disampaikan Guru Besar FEB Universitas YARSI yang juga sebagai Ekonom Great Intitute Prof Perdana Wahyu saat berdialog dengan tema “Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Bangun Optimisme Masa Depan Indonesia”, di Stasiun Televisi Swasta Nasional Jakarta Jumat 17/10/2025.

Menurutnya ada sesuatu yang diluar dugaan dan luar biasa dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini mencapai 5,12 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat luar biasa mencapai 5,12 persen dan pertumbuhan tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan negara-negara G20 lainnya”, jelasnya.

Selain itu, juga Bank Indonesia dapat menjaga inflasi untuk tetap berada di angka 2,5 persen.

“Bank Indonesia berhasil menjaga inflasi 2,5 persen sehingga berdampak pada kestabilan ekonomi”, ujar Prof Perdana.

Pada kesempatan yang sama juga disampaikan ekonom senior Drajat Wibowo. Menurutnya banyak indikator keberhasilan ekonomi mikro setahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebagai contoh dibidang pangan yang telah swasembada.

Selain itu, Drajat mengungkapkan masyarakat perlu mengetahui bahwa saat ini untuk penyaluran pupuk subsidi hanya ada 1 peraturan dimana sebelumnya ada 145 peraturan yang kini trlah dipangkas.

“Untuk penyaluran pupuk subsidi dulunya ada 145 peraturan tapi dengan kebijakan Presiden Prabowo dipotong hanya menjadi 1 saja. Dulunya berbelit belit saat ini hanya 1 peraturan”, tuturnya.

Disisi lain, keberhasilan pemberdayaan perempuan yang memiliki penghasilan kurang juga dibantu oleh kebijakan Presiden Prabowo dengan memberikan bantuan modal yang harus dikembalikan. Dengan begitu mereka bisa mengembangkan usahanya.

“Pemberdayaan perempuan yang ekonominya perlu bantuan telah tersalurkan sebanyak 15,9 juta orang. Mereka yang menerima pembiayaan bantuan modal dibawah 10 juta. Di bank mereka tidak layak mendapat pinjaman karena penghasilannya tidak cukup namun tetap diberikan bantuan dengan kebijakan Presiden Prabowo. Bukan hanya diberikan tapi harus mengembalikan. Contoh seorang ibu dulunya jualan hanya 1 gerai ayam geprek tapi dengan bantuan tersebut sekarang berkembang jadi 3 gerai ayam geprek”. Jelas Drajat.

Bukan hanya itu, Drajat menambahkan program MBG juga sudah berhasil memberdayakan masyarakat didaerah – daerah. Rantai pasok didaerah – daerah dapat berjalan.

“Program MBG sudah memberdayalan masyarakt didaerah – daerah. Rantai Pasok seperti ada permintaan yang besar untuk telor dapat diberdayakan dari daerah tersebut”, tandasnya

Ekonom Senior Drajat Wibowo juga menjelaskan saat ini ekonomi rakyat sudah banyak yang bergerak semua.

“Ekonomi rakyat sekarang banyak bergerak berasal dari program – program yang sudah berjalan seperti halnya MBG. Nanti tahun 2026 akan semakin banyak tercakup lagi termasuk untuk lapangan pekerjaan”, tuturnya.

Sementara itu, Guru Besar Fisipol UKI Prof. Angel Damayanti, mengatakan pihaknya juga sangat mengapresiasi diplomasi yang dijalankan presiden Prabowo sehingga dapat menghasilkan investasi hingga Rp.380 triliun.

“Saya apresiasi sekali dengan diplomasi ekonomi Presiden Prabowo dengan sejumlah negara melalui kunjungannya yang menghasilkan Rp.380 triliun investasi.

Disisi lain juga, ditambahkan Prof Angel Damayanti diplomasi perdamaian Presiden Prabowo diakui oleh dunia internasional.

“Komitmen Indonesia terkait perdamaian di Gaza dan pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB sangat patut dipuji dan diapresiasi karena dunia juga mengakui itu. Hal itu juga menunjukkan Indonesia diperhitungkan sekali di dunia Internasional”, ujar Prof Angel.

Guru Besar Fisipol UKI, Prof. Angel Damayanti menyebutkan peran strategis Indonesia dalam perdamaian dunia termasuk perdamaian di Gaza sangat berarti dan menjadi sorotan dunia.

“Peran strategis Indonesia didunia internasional dengan penduduk muslim termoderat terbesar di dunia menjadi penting untuk perdamaian dunia khususnya di Gaza”, katanya.

Pakar Hubungan Internasional UKI Prof Angel Damayanti mengatakan pihaknya juga mengapresiasi pridato Presiden Prabowo dengan bahasa Inggris selama 25 menit di Sidang Umum PBB tanpa teks yang menunjukan optimisme dan kemampuan presiden yang luar biasa.

“Apresiasi yang luar biasa ketika pidato presiden di Sidang Umum PBB selama 25 menit dengan bahasa Inggris tanpa teks dan itu sangat menumbuhkan optimisme dan memperlihatkan kemampuan Presiden Prabowo yang hebat”, tutup Prof Angel Damayanti.

Post Comment