Sinergi TNI-Polri di Peringatan Sumpah Pemuda, Wujud Ketangguhan Persatuan Indonesia
JAKARTA — Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 menjadi momentum penting yang menegaskan kuatnya sinergi antara TNI dan Polri.
Hal tersebut mencerminkan ketangguhan persatuan bangsa di tengah berbagai tantangan kebangsaan.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago menegaskan bahwa soliditas TNI dan Polri merupakan fondasi utama dalam menjaga keamanan serta stabilitas nasional.
Hal itu disampaikan usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Pasukan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
“Saya memang sengaja ingin bertemu dengan para prajurit yang mempunyai status sekarang ini sebagai cadangan yang dimiliki oleh panglima TNI,” katanya.
“Atas seizin Panglima TNI saya melihat kesiapan prajurit ini untuk meyakinkan kita semua bahwa mereka sudah siap,” ujar Djamari.
Didampingi Wamenko Polkam Letjen TNI (Purn) Lodewijk F. Paulus dan Sesmenko Polkam Letjen TNI Mochammad Hasan, Djamari menilai bahwa keberhasilan Indonesia menjaga stabilitas politik dan ekonomi selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan hasil dari sinergi pertahanan dan keamanan yang kuat.
“Itu tidak mungkin dicapai dalam keadaan yang tidak aman dan situasi politik yang tidak stabil. Nyatanya kita mampu,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ali Hanafiah menyampaikan dukungan terhadap langkah TNI dan Polri dalam menjaga ketertiban nasional selama peringatan Sumpah Pemuda.
Ia menilai kolaborasi tersebut menjadi teladan bagi generasi muda untuk memperkuat semangat persatuan di era digital.
“Kami mendukung langkah-langkah Polri yang dianggap perlu untuk menjaga keamanan dan keutuhan bangsa, sejalan dengan arahan Presiden dalam menangani situasi saat ini,” ujar Ali.
Ia juga mengingatkan bahwa pemuda memiliki tanggung jawab besar dalam mencegah perpecahan.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi peran aktif seluruh lapisan masyarakat yang turut menciptakan suasana aman selama peringatan berlangsung.
“Kondusivitas nasional tidak bisa hanya oleh aparat. Ini hasil kerja bersama antara TNI, Polri, dan masyarakat,” ucap Kapolri.
Ia menambahkan, menjaga ruang digital dari disinformasi dan ujaran kebencian merupakan bagian dari upaya menjaga keutuhan bangsa.
Sinergi TNI dan Polri pada momentum Sumpah Pemuda menjadi cerminan nyata dari nilai luhur persatuan Indonesia.
Dua institusi ini terus menunjukkan bahwa perbedaan tugas bukanlah penghalang untuk bekerja bersama demi menjaga keutuhan dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)
Post Comment