Bersatu Dukung Program Prabowo-Gibran Demi Pembangunan Berkelanjutan
Oleh : Mayang Dwi Andaru )*
Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029 menjadi momentum penting bagi perjalanan Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan. Masyarakat diminta untuk menyudahi perbedaan dan bersatu mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran demi keberlanjutan pembangunan.
Kepemimpinan Presiden Prabowo, yang dikenal sebagai sosok pemimpin bangsa sekaligus purnawirawan perwira tinggi militer Indonesia tersebut, diharapkan membawa perubahan signifikan dalam mewujudkan kesejahteraan nasional.
Pemerintahan ini berfokus pada berbagai program yang memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kualitas hidup, serta menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pembangunan berkelanjutan yang digagas oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. AHY menilai bahwa krisis iklim yang tengah melanda dunia adalah ancaman nyata yang memerlukan langkah serius dari pemerintah. Ia melihat bahwa pemerintahan baru ini memiliki komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan tanpa mengesampingkan pembangunan berkeadilan.
AHY optimistis bahwa kebijakan yang dijalankan oleh Presiden Prabowo akan memperkuat keadilan antardaerah dan tidak hanya terfokus pada Pulau Jawa, tetapi juga memberikan perhatian pada seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, langkah ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan pembangunan dan kelestarian alam.
Dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, semangat gotong royong juga menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mengimplementasikan program-program strategis. Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Wilianto Tanta, menyatakan bahwa organisasinya siap berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui berbagai program yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat serta turut ambil bagian dalam mendukung program pemerintah tersebut.
Wilianto menegaskan bahwa PSMTI, yang selama ini setia mendukung kebijakan Presiden RI ketujuh Joko Widodo, akan terus mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dengan penuh loyalitas dan komitmen tinggi.
Wilianto juga menyoroti peran penting PSMTI dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif. Menurutnya, PSMTI akan berfokus pada ketahanan pangan dan pengurangan stunting, yang merupakan bagian integral dari visi besar Indonesia Emas 2045.
Wilianto mengajak seluruh pengurus, anggota, dan kader PSMTI untuk bersatu padu dalam mewujudkan program-program tersebut demi kepentingan bangsa yang lebih besar. Selain itu, PSMTI juga berkomitmen untuk terus memperkuat soliditas dengan masyarakat luas, agar organisasi tersebut dapat memberikan kontribusi yang lebih nyata dan positif dalam pembangunan nasional.
Wilianto menegaskan bahwa sektor ekonomi menjadi perhatian utama PSMTI dalam mendukung program-program pemerintah. PSMTI berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui kewirausahaan dan kerja sama lintas sektor. Kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Wilianto optimistis bahwa dengan semangat gotong royong, Indonesia dapat mencapai visi besar Indonesia Emas 2045, di mana seluruh elemen bangsa bekerja sama untuk menciptakan negara yang lebih maju dan sejahtera.
Dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran tidak hanya datang dari kalangan masyarakat Tionghoa, tetapi juga dari masyarakat Dayak di Kalimantan. Panglima Jilah dari Pasukan Merah TBBR, Agustinus menyatakan bahwa masyarakat Dayak mendukung penuh program pembangunan yang dilanjutkan oleh Presiden Prabowo, terutama terkait proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bagi masyarakat Dayak, pembangunan IKN di Kalimantan diharapkan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup mereka, terutama dalam hal pendidikan dan infrastruktur. Diharapkan pembangunan IKN dapat membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda Dayak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui pendidikan militer.
Agustinus menekankan pentingnya membuka akses yang lebih luas bagi anak-anak Dayak untuk bergabung dengan TNI dan Polri. Harapan ini menjadi salah satu bentuk dukungan masyarakat Dayak dalam memperkuat peran mereka dalam menjaga kedaulatan bangsa dan terlibat aktif dalam pembangunan nasional. Diyakini bahwa pembangunan IKN akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Dayak dan wilayah Kalimantan secara keseluruhan.
Presiden Prabowo, sebagai Presiden Indonesia kedelapan, diharapkan mampu menjalankan pemerintahan yang tegas dan terorganisir. Program-program yang digagas oleh pemerintahannya, seperti ketahanan pangan, pembangunan IKN, dan pendidikan, telah mendapatkan dukungan luas dari berbagai kalangan masyarakat. Semangat gotong royong yang diusung oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran menjadi salah satu fondasi kuat dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa ini.
Dengan kerja keras dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, pemerintahan Prabowo-Gibran diyakini mampu membawa Indonesia menuju era baru pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan global, termasuk krisis iklim dan ketahanan pangan. Melalui semangat gotong royong, program-program pemerintah diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh rakyat Indonesia.
)* Penulis adalah kontributor Lembaga Sadawira Utama
Post Comment