Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, mengungkapkan bahwa kunjungan Prabowo kali ini diharapkan bisa menarik investasi yang signifikan untuk Indonesia. Ia menyebut bahwa investasi besar dari luar negeri bisa membuka peluang kerja yang luas dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi domestik.

“Jadi perlu ada investasi yang besar-besaran ke Indonesia, karena peluang ini akan memberikan efek domino yang besar bagi perekonomian,” ujar Rahayu.

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai bahwa kunjungan Prabowo akan membuka lebih banyak peluang kerja sama di sektor industri dan perdagangan.

?Kita berharap lawatan ini dapat membuka peluang bagi Indonesia, baik dalam hal investasi maupun pengembangan sektor industri dan perdagangan yang lebih luas,? tutur Dasco.

Kunjungan Prabowo kali ini juga dipandang sebagai upaya untuk menjaga posisi netral Indonesia di tengah dinamika geopolitik global. Menurut Dasco, Prabowo yang merupakan alumni Universitas Virginia, berupaya menjalin hubungan yang baik dengan berbagai negara besar tanpa terjebak dalam persaingan kekuatan global.

“Prabowo ingin Indonesia tetap netral dalam setiap kebijakan internasional, namun siap bekerja sama dengan negara-negara besar,? tambahnya.

Dasco juga menyebutkan bahwa dalam lawatan ini, Prabowo akan menyampaikan pandangan Indonesia terkait beberapa isu global, termasuk konflik di Timur Tengah dan dukungan terhadap Palestina.

?Prabowo menegaskan bahwa Indonesia selalu mendukung perdamaian yang adil, termasuk mendukung kemerdekaan Palestina,? ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan dukungannya terhadap agenda Prabowo. Menurutnya, Indonesia kini berada pada posisi strategis dalam perekonomian global, sehingga kunjungan ini dapat memanfaatkan momentum tersebut.

?Indonesia saat ini berada dalam posisi penting di dunia internasional, dan dengan langkah diplomasi ekonomi yang dilakukan Prabowo, kita bisa memperkuat posisi ini,? jelas Airlangga.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan Indonesia bisa memperkuat posisi strategisnya di tingkat global, baik dalam bidang ekonomi maupun diplomasi, sambil terus menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri. Pendekatan diplomasi ekonomi yang dijalankan Prabowo, bila diimplementasikan dengan baik, diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia dan membuka lebih banyak lapangan kerja.