Presiden Prabowo Dorong Penegak Hukum Tanpa Ragu Berantas Narkoba
Oleh: Silvia Anggun )*
Perang melawan narkoba telah menjadi prioritas utama di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan tekad untuk menjaga masa depan generasi muda dan melindungi keamanan nasional, Presiden Prabowo menunjukkan komitmen tegas dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia. Presiden menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilaksanakan tanpa ragu-ragu untuk memberantas ancaman yang merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.
Kepala Kantor Komunikasi Istana Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan Presiden menekankan persoalan narkoba tidak boleh diabaikan. Pihaknya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo juga meminta pihak kepolisian maupun Kejaksaan Agung untuk berani menegakkan hukum yang adil tanpa terkecuali.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo menekankan bahwa bahaya narkoba bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga menyangkut masa depan generasi bangsa. Presiden Prabowo meyakini bahwa hanya dengan langkah tegas dan strategi terpadu, Indonesia dapat membebaskan diri dari cengkeraman sindikat narkoba yang semakin kompleks.
Presiden Prabowo memahami bahwa pemberantasan narkoba membutuhkan sinergi antara berbagai lembaga, termasuk Kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI, dan instansi lainnya. Kolaborasi ini harus didukung oleh regulasi yang kuat dan dukungan masyarakat yang proaktif. Selain itu, Presiden juga memerintahkan agar aparat penegak hukum memperkuat upaya intelijen untuk membongkar jaringan internasional yang menjadi penyokong utama peredaran narkoba di Indonesia.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo diapresiasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) atas komitmen yang ditunjukkan dalam penanggulangan narkotika melalui pembentukan relawan antinarkotika di seluruh wilayah kerjanya di Indonesia. Dukungan tersebut disebutkan oleh Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Jafriedi mengatakan sebagai langkah penting dalam menghadapi permasalahan narkotika, mengingat dampaknya yang merusak sumber daya manusia (SDM). Ditegaskan bahwa ketika SDM telah terjerat narkotika, kualitas diri serta moral individu akan rusak, padahal keduanya merupakan modal utama pembangunan bangsa dan negara. Jafriedi berharap agar relawan antinarkotika yang dibentuk dapat dijadikan perpanjangan tangan BNN dan para pemangku kepentingan dalam menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di masing-masing wilayah.
Langkah tegas Presiden Prabowo ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan. Banyak pihak yang melihat bahwa dorongan beliau kepada penegak hukum adalah angin segar dalam upaya membangun Indonesia yang bebas narkoba. Di sisi lain, Presiden Prabowo juga menunjukkan perhatian khusus terhadap aspek pencegahan dan rehabilitasi. Pencegahan harus menjadi fokus utama untuk mengurangi angka penyalahgunaan narkotika.
Rehabilitasi juga menjadi bagian penting dari strategi nasional pemberantasan narkoba. Presiden Prabowo menginstruksikan agar pemerintah menyediakan fasilitas rehabilitasi yang memadai untuk para korban penyalahgunaan narkoba. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kedua kepada mereka agar dapat kembali berkontribusi di masyarakat
Tantangan dalam memberantas narkoba tentu tidaklah kecil. Sindikat narkotika internasional memiliki jaringan yang kuat dan mampu memanfaatkan celah dalam sistem hukum dan keamanan. Presiden Prabowo menyadari hal ini dan mendorong agar pemerintah meningkatkan kerja sama internasional dalam menangani masalah ini. Dalam berbagai forum internasional, Presiden Prabowo menyerukan pentingnya solidaritas global untuk melawan peredaran narkoba. Kerja sama lintas negara, seperti pertukaran informasi intelijen dan operasi bersama, diyakini dapat mempersempit ruang gerak sindikat narkotika.
Selain itu, Presiden Prabowo juga mengingatkan pentingnya integritas di kalangan penegak hukum. Dalam beberapa kasus, terdapat oknum yang terlibat dalam jaringan narkotika, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, Presiden Prabowo meminta agar pengawasan internal diperkuat dan tindakan tegas diambil terhadap siapa pun yang melanggar.
Program pemberantasan narkoba di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo juga melibatkan pendekatan berbasis teknologi. Pemerintah mengembangkan sistem pengawasan yang lebih canggih, termasuk penggunaan teknologi pemindaian dan pendeteksian di pelabuhan, bandara, dan perbatasan negara. Dengan pendekatan ini, diharapkan upaya penyelundupan narkotika dapat diminimalkan.
Komitmen Presiden Prabowo untuk memberantas narkoba juga tercermin dalam alokasi anggaran yang signifikan untuk mendukung program-program terkait. Pemerintah memastikan bahwa anggaran untuk BNN, kepolisian, dan institusi terkait lainnya ditingkatkan agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan optimal. Presiden meyakini bahwa tanpa dukungan anggaran yang memadai, perang melawan narkoba tidak akan berhasil.
Sebagai bentuk komitmennya dalam memberantas tindak pidana penyalahgunaan narkotika sekaligus mendukung salah satu Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, Polres Aceh Timur akan menangkap seluruh pelaku penyalahgunaan tindak pidana narkoba dalam wilayah hukumnya.
Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryanadaru SIK mengatakan pihaknya mendukung penuh program Asta Cita dengan membentuk Kampung Bebas Narkoba (KBN). Ini bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba di wilayah gampong dalam wilayah hukum. Pendirian KBN, lanjutnya, bukan semata-mata seremonial, namun di dalamnya terdapat kegiatan penyuluhan kepada masyarakat terkait bahaya narkoba.
Dia menyebutkan, Satresnarkoba dan jajaran polsek telah berhasil mengungkap sejumlah kasus narkotika. Ini membuktikan masih maraknya peredaran narkoba terjadi dimana-mana. Kondisi ini tentu menjadi pembuka mata masyarakat bahwa ancaman narkoba masih terjadi. Ditambahkan, kesuksesan Program KBN tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik unsur pemerintah ataupun elemen masyarakat, sehingga suksesnya program ini dapat menyelamatkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
.)* Penulis adalah tim redaksi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ideas
Post Comment