
Makan Bergizi Gratis Solusi Nyata Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
Oleh: Feronika Jasin)*
Di tengah tantangan perekonomian yang semakin berat, akses terhadap makanan bergizi menjadi salah satu isu utama bagi masyarakat. Kebutuhan gizi yang memadai sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan produktivitas setiap individu. Namun, tidak semua lapisan masyarakat mampu mengakses makanan bergizi karena berbagai kendala, seperti harga yang terus melonjak dan kesulitan ekonomi.
Sejumlah daerah di Indonesia mulai melaksanakan program makan bergizi gratis sebagai langkah nyata untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang berada di kalangan ekonomi menengah ke bawah. Program ini dirancang untuk memberikan akses yang lebih mudah kepada makanan yang sehat dan bergizi, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi angka malnutrisi yang masih cukup tinggi di beberapa daerah.
Anggota Komisi IX DPR RI, Muazzim Akbar mengatakan bahwa program makan bergizi gratis merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat perlu mendapatkan perhatian lebih. Terutama dalam konteks tujuan jangka panjang yang ingin dicapai, yakni menciptakan generasi yang sehat, unggul, dan produktif. Pada dasarnya, kualitas gizi yang baik adalah salah satu pilar utama untuk membentuk masyarakat yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki daya saing tinggi.
Program makan bergizi gratis ini, yang digagas oleh Presiden Prabowo, merupakan langkah yang cukup konkret untuk mengatasi salah satu permasalahan besar di Indonesia, yaitu gizi buruk dan malnutrisi. Masalah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga memiliki implikasi luas terhadap kualitas pendidikan, produktivitas, dan pada akhirnya daya saing bangsa. Anak-anak yang tumbuh dalam kondisi kekurangan gizi, misalnya, memiliki potensi yang lebih kecil untuk berkembang secara optimal, baik secara fisik maupun kognitif. Oleh karena itu, memastikan setiap lapisan masyarakat, khususnya yang kurang mampu, mendapatkan akses terhadap makanan bergizi menjadi hal yang sangat penting.
Pemberian makan bergizi gratis tidak hanya sekadar memberikan bantuan sosial, tetapi juga berfokus pada kualitas makanan yang diberikan. Makanan tersebut disusun dengan memperhatikan komposisi gizi yang tepat, agar dapat memenuhi kebutuhan tubuh untuk tumbuh kembang, serta menjaga daya tahan tubuh. Melalui program ini, diharapkan masyarakat, khususnya anak-anak dan lansia, mendapatkan manfaat yang signifikan dalam menjaga kesehatan.
Langkah Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, dalam memimpin langsung pembagian 592 paket makan siang bergizi di dua sekolah dasar di Makassar merupakan sebuah contoh nyata tentang bagaimana lembaga kepolisian tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Terlebih, pembagian makanan bergizi kepada anak-anak sekolah ini menjadi bagian dari program pemerintah pusat yang memiliki dampak positif terhadap kesehatan dan masa depan generasi penerus bangsa.
Kombes Pol Arya Perdana menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk dukungan terhadap program kesejahteraan yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden. Dalam konteks pembangunan suatu bangsa, kesejahteraan anak-anak adalah hal yang tak bisa diabaikan. Anak-anak adalah aset terbesar bagi masa depan negara, dan pemenuhan kebutuhan gizi yang baik sejak dini akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia yang akan tumbuh dan berkembang di masa depan. Dengan memberikan makanan bergizi secara langsung kepada anak-anak, bukan hanya membantu mereka untuk tetap sehat dan kuat, tetapi juga membuka akses yang lebih besar terhadap kesempatan belajar dan berkembang secara maksimal.
Makan bergizi yang disediakan biasanya mengandung berbagai jenis nutrisi penting, seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Hal ini sangat penting mengingat banyaknya permasalahan kesehatan yang timbul akibat pola makan yang tidak seimbang, seperti tengkes atau stunting pada anak, obesitas, hingga penyakit tidak menular. Dengan menyediakan makanan sehat secara gratis, program ini turut membantu menekan angka penyakit yang berhubungan dengan gizi buruk dan tidak seimbang.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana mengtakan komitmen kepolisian dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di wilayahnya patut diapresiasi. Dalam peranannya yang lebih dikenal sebagai penjaga keamanan, kepolisian juga seharusnya memiliki kontribusi dalam kesejahteraan sosial masyarakat, terutama generasi penerus bangsa, yaitu anak-anak. Komitmen Polres Aceh Barat ini sejalan dengan tujuan pemerintah yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperhatikan aspek kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan.
Direktur eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menyorot implementasi program Makan Bergizi Gratis oleh pemerintahan Prabowo Subianto. Menurut Agung, program ini patut diapresiasi karena merupakan satu-satunya kebijakan yang berpihak pada hak dasar dan masa depan anak Indonesia, yang berbeda dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Agung pun berharap implementasi program Makan Bergizi Gratis ini bisa konsisten dan tidak ada celah kesalahan dalam pelaksanaannya.
Pemerintah dan berbagai lembaga terkait memiliki peran penting dalam keberhasilan program ini. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diperlukan untuk memastikan distribusi makanan bergizi tepat sasaran dan tidak terhambat. Keberlanjutan program ini juga sangat bergantung pada pemantauan yang ketat serta evaluasi berkala untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan selalu sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan.
)* Penulis merupakan Pengamat Ekonomi PT Agrasia
Post Comment