Apresiasi Peresmian Gedung AMANAH, Dukungan Penuh Presiden Jokowi dan BIN pada Ekosistem Industri Kreatif Daerah
Oleh: Muzakir Hasbi )*
Aceh kini memiliki sebuah fasilitas baru yang diresmikan oleh Presiden Jokowi, Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH). Gedung ini menjadi simbol nyata dari upaya pemerintah untuk mendorong pengembangan industri kreatif daerah, khususnya di Aceh.
Inisiatif tersebut tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap generasi muda, namun juga menjadi pendorong utama dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan di daerah tersebut.
Presiden Jokowi menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung sektor ekonomi kreatif sebagai bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang terbukti memiliki peran strategis, terutama pasca-pandemi.
Presiden RI ketujuh itu menegaskan bahwa pengembangan sektor ekonomi kreatif harus terus dipacu karena sektor tersebut telah terbukti menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah berbagai krisis, termasuk pandemi global.
Menurutnya, ekonomi kreatif mampu mendobrak batas geografis, gender, dan strata ekonomi, sehingga menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Melalui kebijakan yang adaptif dan iklim inovasi yang sehat, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yakin bahwa ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global.
Oleh karena itu, Gedung AMANAH hadir sebagai wujud nyata dari visi tersebut, dengan memberikan ruang bagi generasi muda Aceh untuk berinovasi dan berkreasi dalam berbagai sektor.
Kepala Negara juga meyakini bahwa mobilitas karya-karya ekonomi kreatif terus berlangsung tanpa batas, bahkan ketika pandemi membatasi mobilitas fisik manusia. Hal ini menjadikan sektor tersebut sebagai salah satu sektor yang paling resilien, dengan beberapa subsektor seperti aplikasi dan pengembang permainan, televisi, dan radio yang mengalami pertumbuhan signifikan selama masa sulit.
Presiden Jokowi berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sektor ini agar Indonesia dapat mengambil peran terdepan dalam pembangunan ekonomi global berbasis inovasi dan kreativitas.
Selain fokus pada pengembangan sumber daya manusia, Gedung AMANAH juga menjadi pusat bagi inovasi teknologi dan kewirausahaan di Aceh. Melalui fasilitas modern yang disediakan, anak-anak muda Aceh dapat mengembangkan keterampilan di berbagai bidang, seperti seni, budaya, teknologi, dan industri kreatif. Ini memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, yang turut menghadiri peresmian Gedung AMANAH, menegaskan bahwa fasilitas ini tidak hanya menjadi sebuah bangunan fisik, tetapi juga sebuah platform nyata untuk memberdayakan generasi muda Aceh.
Program pengembangan SDM muda inisiasi BIN tersebut dirancang untuk memfasilitasi anak muda agar dapat berkontribusi lebih dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Aceh. Dengan berbagai pelatihan dan pendampingan yang disediakan, para pemuda Aceh diharapkan bisa lebih siap menghadapi tantangan global dan menciptakan inovasi yang membawa dampak positif bagi daerah mereka.
Menurut Budi Gunawan, Gedung AMANAH juga menjadi motor penggerak ekonomi baru di Aceh, di mana sektor industri kreatif diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Tidak hanya berfokus pada kreativitas, program tersebut juga menargetkan kemandirian ekonomi pemuda-pemudi Aceh melalui pengembangan keterampilan dalam bidang pertanian, kewirausahaan, dan teknologi.
Dengan demikian, Gedung AMANAH bukan sekadar fasilitas, tetapi merupakan bukti konkret dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat Aceh untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah.
Selain itu, Hadi Surya, seorang politisi muda asal Aceh, juga memberikan apresiasi atas peresmian Gedung AMANAH. Menurutnya, kehadiran fasilitas tersebut menjadi era baru bagi kemajuan ekonomi Aceh, terutama yang digerakkan oleh para pemuda.
Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat itu diharapkan mampu menjadi ruang bagi pemuda-pemudi Aceh untuk mengembangkan potensi di berbagai bidang, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan industri kreatif. Hadi juga menegaskan bahwa program tersebut merupakan sebuah model pemberdayaan pemuda yang sangat relevan dan patut diterapkan di daerah-daerah lain di Indonesia.
Program AMANAH tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan generasi muda, tetapi juga memberikan dukungan penuh dalam pengembangan sektor pertanian di Aceh. Dengan inisiatif penyediaan bibit, pupuk, dan peralatan pertanian, AMANAH berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi yang terus mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi berbasis kemandirian dan inovasi.
Dengan peresmian Gedung AMANAH, Aceh kini memiliki pusat pengembangan yang komprehensif, yang tidak hanya membina generasi muda, tetapi juga menggerakkan sektor-sektor ekonomi potensial di wilayah tersebut.
Dukungan penuh dari pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Jokowi dan BIN, mencerminkan komitmen untuk terus membangun ekosistem industri kreatif yang inklusif dan berkelanjutan, membawa Aceh menuju kemajuan yang lebih besar.
*) Peneliti Ekonomi Syariah Aceh – Forum Ekonomi Syariah Aceh Berkelanjutan
Post Comment